Fisika sebagai Ilmu Dasar
Saat ini manusia begitu dimudahkan oleh
berbagai macam teknologi yang ada. Teknologi dalam bidang transportasi
memungkinkan manusia dapat bepergian jauh dalam waktu yang wajar.
Pesawat terbang, kapal laut, kereta api, bus, mobil, motor, dan sepeda
adalah beberapa alat transportasi yang telah diciptakan manusia. dengan
adanya alat transportasi ini, manusia bisa bepergian dari satu tempat ke
tempat lain dan berhubungan dengan banyak orang di berbagai tempat di
bumi. Semua teknologi transportasi ini tidak akan mungkin berkembang dan
tercipta tanpa adanya landasan ilmu pengetahuan yang mendukungnya.
Landasan ilmu bagi semua teknologi ini tidak lain adalah ilmu
pengetahuan alam dan khususnya fisika dan matematika.
Demikian juga dalam bidang komunikasi dan
komputer, saat ini telah berkembang bidang khusus dalam bidang
komunikasi dan komputer yang disebut teknologi informasi dan komunikasi
(TIK) atau dalam istilah inggrisnya information and communication
technology (ICT), perkembangan teknologinya telah berlangsung dengan
begitu pesat. Dengan teknologi komunikasi, orang bisa saling
berkomunikasi dan berinteraksi meskipun berada dalam jarak yang sangat
jauh. Dengan telepon yang sekarang telah berkembang menjadi ponsel
(telepon seluler), orang-orang bisa bercakap-cakap dan berinteraksi dari
jarak jauh dan tanpa perlu bertemu langsung.Apalagi dengan adanya komputer dan internet, begitu banyak kemudahan yang bisa dinikmati oleh manusia yang dahulu tidak bisa dan tidak pernah terbayang untuk melakukannya. Semua teknologi ini bisa diciptakan tentu seiring dengan perkembangan keilmuan dengan teori-teori, prinsip, dan konsep yang mendasarinya.
Pesawat terbang dan roket bisa dibuat dengan berdasarkan pada hukumNewtondan Bernouli. Kapal laut dan kapal selam berkaitan dengan hukum alam yang dikemukakan oleh Archimedes. Komputer dalam bentuk yang simpel dan kompak dapat dibuat setelah diciptakannya transistor dan IC yang memanfaatkan bahan semikonduktor yang teorinya dicetuskan oleh beberapa ahli fisika kuantum. Laser yang banyak digunakan di dalam CD player dan beberapa peralatan medis memanfaatkan teori fisika kuantum yang telah dikemukakan oleh Einstein, Pauli, Heisenberg, dan kawan-kawan. Dan, masih banyak lagi peralatan dan teknologi yang baru bisa dirancang dan dibuat dengan menggunakan teori fisika yang ada.
Tidak berlebihan jika kita menyebut bahwa fisika merupakan ilmu dasar atau basic science dari ilmu dan teknologi yang ada. Konsep dan prinsip dalam fisika banyak digunakan untuk membangun atau membentuk teknologi baru. Keilmuan fisika sendiri pun terus berkembang untuk dapat menemukan penjelasan atau teori baru yang bisa menjelaskan fenomena-fenomena baru. Bahkan, saat ini ilmu fisika juga mulai digunakan dalam bidang sosial dan ekonomi. Prinsip dan teori dalam fisika mulai digunakan untuk mencari solusi atau menjelaskan fenomena dalam sosial dan ekonomi.
Fisika dan matematika banyak digunakan dalam pembuatan teknologi baru karena fisika dan matematika telah memberikan landasan teori dan latar belakang ilmiahnya. Prinsip fisika ini kemudian dibentuk dalam wujud model matematika dalam bentuk persamaan matematis untuk suatu permasalahan tertentu yang kemudian akan dicari solusi dari persamaan itu. ini berlaku dalam semua bidang termasuk teknik dan juga sosial dan ekonomi.
Fisika juga memberikan penjelasan ilmiah dan masuk akal dari suatu peristiwa alam atau faktor teknis yang membutuhkan alasan atau penjelasan. Sebagai contoh, seorang insinyur yang ingin merancang sebuah jembatan tentu harus memperhitungkan segala sesuatunya agar jembatan yang dibuat nantinya akan kuat dan tahan terhadap gangguan fisik. Perhitungan itu tentu saja mencakup semua teori dan konsep fisika yang berlaku untuk jembatan itu dan menggunakan model-model matematika yang sesuai. Teori fisika akan selalu digunakan dalam pembuatan dan pembentukan teknologi baru.
Inilah alasannya kenapa fisika bersama-sama dengan matematika disebut sebagai ilmu dasar. Prinsip, teori, dan konsepnya digunakan dalam bidang keilmuan dan teknologi yang ada.
0 komentar:
Posting Komentar