Kesuksesan bukanlah kunci kebahagiaan, tetapi kebahagiaan adalah kunci kesuksesan. Diberdayakan oleh Blogger.

Perkembangan Teknologi Nano di Dunia


Contoh Produk Nano Teknology
Abad  sembilan belas  merupakan awal munculnya kebangkitan ilmu pengetahuan di bidang teknologi. Banyak penemuan-penemuan serta riset yang berhungan dengan teknolgi. Jika kita pernah membaca ataupun mendengar sejarah perkembangan komputer  yang dulunya masih berukuran satu ruangan besar  dan kemampuannyapun masih sangat terbatas, namun saat ini perkembangan komputer semakin lama semakin canggih dan  ukurannyapun semakin kecil. Hal ini tentunya tidak menutup kemungkinan dimasa yang akan datang teknologi akan bergeser kepada teknologi nano.
Teknologi nano adalah teknologi yang didasarkan pada obyek(struktur) berada dalam ukuran nanometer. (1 nanometer sama dengan sepermiliar meter atau sama dengan jumlah diameter 10 atom).  Ide dari teknologi nano ini memang bukanlah hal yang baru.  Perkembangan teknologi ini dimulai dari negara-negara maju, seperti Amerika, Jerman, dan Jepang . Secara global, teknologi nano telah dan sedang dikembangkan pada berbagai bidang, seperti elektronika, farmasi, pertanian, teknologi pengolahan air laut, dan lain sebagainya.
Di Indonesia sendiri, keberadaan nanoteknologi masih belum populer, hanya kalangan tertentu saja khusunya akademisi yang berkutat dengan rekayasa material. Itupun jumlahnya masih sangat sedikit.  Sementara masyarakat awam hanya mampu merasakan hasilnya, tanpa ada upaya untuk mempelajari bagaimana melakukan hal yang serupa.
Dalam bidang IT, mungkin kita sudah merasakan perkembangan dari Teknologi Nano ini. Media penyimpanan data yang dulu masih menggunakan disket sudah dilupakan.  Hardisk dengan ukuran kapasitas penyimpanan hingga tera byte sudah digunakan pada kebanyakan  komputer PC. Bahkan flashdisk yang kapasitas penyimpanannya di atas 32 GB sudah biasa.  Arko Djajadi, dosen Departemen Mektronika Swiss German University  mengatakan dalam Seminar Nasional Nanoteknologi, Selasa (3/8/2010) di Gedung Badan Penerapan dan Pengembangan Teknologi (BPPT) Jakarta, nanoteknologi memungkinkan adanya peningkatan signifikan terhadap berbagai aspek produk sarat teknologi, dimana inti dari embedded system dan teknologi informasi mengalami lompatan kemampuan berkat nanoteknologi.
Melalui Nano technology, seseorang bisa merubah warna cat rumah sesuai dengan keinginnanya, dinding menjadi tidak mudah tergores, sebab dinding tembok tertutup rapat oleh nano paritikel. Suatu saat untuk membersihkan jendela di gedung-gedung bertingkat tidak lagi diperlukan air, kaca cukup terkena matahari maka akan terjadi proses self cleaning. Begitu juga dengan ubin, lantai melalui Nano Technology, ubin bisa berganti warna sesuai dengan keinginan si pemilik.
Salah satu contoh dari penerapan nanoteknologi dalam sistem komunikasi adalah sistem komunikasi serat optik. Dengan adanya teknologi ini, pengiriman data tentunya akan jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan kabel biasa.  Memang di Indonesia pada saat ini penggunaan fiber optik masih dalam skala korporat dan belum sampai skala rumahan.  Sedangkan di negara-negara maju telah tersedia jasa fiber-to-the home(FTH) dimana data disalurkan memalui saluran serat optik ke rumah-rumah tangga. Dengan harga sekitar $50-$80/bulan, rumah tangga di Jepang dapat mengakses sampai dengan 100 Mbit/detik.
Contoh lainnya, dalam salah satu artikel, penulis pernah membaca hal yang menarik berkenaan dengan nanoteknologi, dimana dimasa yang akan datang mungkin tumbuhan bisa menggantikan lampu untuk penerangan jalan. Dengan membuat nanopartikel emas, peneliti Taiwan berhasil mengubah pohon jadi lampu penerang jalan. Dr. Yen-Hsun Su, salah satu penelitinya mengatakan, “Di masa depan, bio-LED bisa digunakan untuk membuat pohon-pohon di sisi jalan menjadi terang di saat malam. Cara ini akan menghemat energi dan menyerap CO2 karena cahaya bio-LED akan menyebabkan kloroplas melakukan fotosintesis.”
Mungkin akan banyak hal-hal yang  menarik jika kita membicarakan mengenai nanoteknologi. Harapan kita tentunya Indonesia juga mampu untuk menghasilkan inovasi-inovasi yang berkaitan dengan nanoteknologi, sehingga Indonesia tidak ketinggalan oleh negara-negara maju dan mungkin bisa menjadi salah satu negara maju.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS